Lamunan Untuk Ayah
Selamat pagi Ayah . . .
Ini secangkir kopi susu hangat untuk Ayah…
Menemani pagi yang dingin disaat Ayah nanti usai mandi . .
Karena Ayah sekarang masih tertidur lelap dan tak lama lagi sudah terbangun . . .
Ku siapkan kehangatan mewakili hati ku yang selalu mengingatmu . . .
Itu yang sekarang aku lamunkan di hari – hariku sekarang . . .
Sekarang siapa yang men-jamu mu sewaktu – waktu di pagi hari sebelum terbangun . .
Ayah sekarang anakmu tak lagi bersamamu ,
Tak lagi tiap hari bisa bersamamu seperti kemarin , lusa dan dulu . . .
Ayah . . .! semoga Ibu mau buatkan kopi yang lebih nikmat untukmu . .
Ayah . . .! semoga juga anakmu disini bisa membanggakanmu ..
Ayah terima kasih karena kini engkau telah sempurna di hidupku ,
Tanggung Jawabmu telah kau penuhi untukku .. .
Sebuah warna cerita masa lalu untuk ku kenang bersama keluarga baruku ,
Dan mungkin sesekali saja aku bisa mengenang kembali bersamamu . .
Ayah anakmu telah menjadi seseorang yang Dewasa . .
Anakmu telah menjadi seseorang yang akan melanjutkan perjuanganmu
Anakmu telah menjadi tumpuan dari Manusia Luhur di masa mendatang untuk Cucumu . .
Anakmu kini juga bisa berdiri tanpamu Ayah . .
Anakmu bisa merasakan perjuanganmu dulu . . .
Ayah . . .! Doakan anakmu yang selalu kau banggakan .
Doakan Jagoanmu yang dulu Ayah Bina Keras namun penuh Kasih Sayang ..
Jagoanmu kini sesekali saja mengunjungimu dalam seminggu . .
Jagoanmu tak lagi setiap pagi mengantarmu menduduki Kuda Besi, Ayah . .
Ayah nanti kalau aku sakit , pastikan tanganmu dekap aku Ayah . .
Ayah dan nanti kalau aku lelah pastikan tanganmu peluk aku . .
Seperti yang sebelumnya dalam waktu yang lalu . . .
Seperti saat anakmu sendiri dan hanya memikirkan Egonya . .
Janji Ayah .. dari jauh aku menunggu . .
Esok Ayah anakmu Janji , . .
Bila nanti anakmu diberi kesempatan dan punya waktu . .
Anakmu akan menjadi sepertimu ,
Menjadi Lelaki Sejati, bertanggung Jawab atas Istriku dan anakku ,,
Berpikir lebih baik daripada yang pernah engkau beri kan untuk aku . .
Ayah . . dan doakan anakmu ini dalam setiap nafas Ayah . .
Agar anakmu bisa banggakanmu .
Bisa menjadi pimpinan , setidaknya seperti Ayah
Kemarahanmu , binaanmu , kekalutanmu adalah untuk Cintamu . .
Sampai nanti aku menutup mata ,,
Aku akan tetap mengingatmu “Ayah” ,, lebih dari Diriku . .
Terima kasih Ayah .. Jaga Diri Baik – baik di Rumah , di istana kita dulu . . .
Lusa aku akan datang menjemputmu lagi dengan Kuda besiku . mengantarmu ke tempat yang ingin Ayah Tuju .